PENGARUH POSISI VACUUM GATE TERHADAP MATERIAL TERBUANG PADA PROSES VACUUM ASSISTED TRANSFER MOLDING

Authors

  • Rika Dwi Hidayatul Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember
  • Ahmad Syuhri Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember
  • Aris Zainul Mutaqqin Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember
  • Lazuardi Rahmadhani Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v4i2.53

Keywords:

Vacuum Assisted Resin Transfer Molding, Vacuum Gate, Material Terbuang

Abstract

Vacuum Assisted Resin Transfer Molding merupakan salah satu metode pembuatan produk dimana resin
sebagai matriks dihisap dengan tekanan vacuum didalam cetakan dengan bagging trasparan. Produk dari
hasil Vacuum Assisted Resin Transfer Molding lebih tipis, permukan rata, ketebalan sama dan padat
dibandingkan dengan metode Hand Lay Up namun membutuhkan proses Infuse lebih lama. Tujuan dari
penelitian dalam karya ilmiah ini adalah untuk mengamati pengaruh dari posisi Vacuum Gate terhadap
banyaknya material terbuang dalam proses Infuse suatu produk. Variasi posisi Vacuum Gate diletakan
dalam tiga posisi berbeda 60%, 80% dan 100% dari total panjang cetakan serta tekanan Vacuum sebesar
-0.6 Bar, -0.8 Bar dan -1.0 Bar menghasilkan material terbuang yang terkumpul dalam Trap Pot seberat
11.3 Gram pada posisi Vacuum gate berada pada 80% dari panjang total cetakan dan tekanan Vacuum
sebesar -0.8 Bar. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi Vacuum Gate terbaik untuk meminimaslisir
material terbuang adalah pada posisi 80% dari total panjang cetakan, disebabkan karena pada posisi
tersebut terbukti mengurangi terjadinya perbedaan aliran resin yang mengalami Infuse, serta dengan
tekanan -0.8 Bar adalah tekanan optimal dalam penelitian ini, hal ini dikarenakan apabila dengan tekanan
yang terlalu besar menyebabkan aliran resin tidak merata melainkan langsung menuju Vacuum Gate, bila
dengan tekanan terlalu kecil berakibat pada waktu Infuse yang lebih lama sehingga terjadi Curing terlebih
dahulu sebelum proses Infuse selesai. Dengan memvariasikan tekanan vacuum serta posisi Vacuum Gate
menunjukan rekayasa berhasil dilakukan untuk meminimalisir material terbuang dalam pembuatan suatu
produk.

Author Biographies

Rika Dwi Hidayatul, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 

Ahmad Syuhri, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 

Aris Zainul Mutaqqin, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 

Lazuardi Rahmadhani, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember 

References

[1] Alian, H. 2012. Pengaruh variasi fraksi volume semen putih terhadap kekuatan tarik dan impak komposit Glass Fiber Reinforce Plastic (GFRP) berpenguat serat e - glass chop strand mat dan matriks resin polyester.
[2] Hariyanto, A. 2007. Rekayasa dan Manufaktur Random Coconut Fiber Composites Bermatrik Epoxy untuk Panel Interior Automotive.
[3] Hsiao, T. 2012. Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) in Polymer Matrix Composites.
[4] Bender, D. 2006. Flow Rate Control During Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) Processing.
[5] Adenholics. 2008. Metode Dalam Pembuatan Produk Menggunakan Material Komposit.

Downloads

Published

2017-12-29

How to Cite

Hidayatul, R. D., Syuhri, A., Mutaqqin, A. Z., & Rahmadhani, L. (2017). PENGARUH POSISI VACUUM GATE TERHADAP MATERIAL TERBUANG PADA PROSES VACUUM ASSISTED TRANSFER MOLDING. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 4(2), 82–85. https://doi.org/10.34128/je.v4i2.53

Issue

Section

Articles