ANALISIS SIFAT FISIK BRIKET LIMBAH ARANG KAYU ALABAN-SEKAM PADI BERPEREKAT TAPIOKA DAN SAGU

Authors

  • Akhmad Syarief Universitas Lambung Mangkurat
  • Geovani Glen Supit ULM
  • Andy Nugraha ULM
  • Muhammad Nizar Ramadhan ULM

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v9i2.162

Keywords:

Limbah arang kayu alabam, Sekam padi, Briket, Sifat Fisik

Abstract

Energi terbarukan yang ramah lingkungan merupakan solusi untuk menangani penggunaan energi yang berasal dari fosil. Energi terbarukan dapat berasal dari berbagai macam limbah, seperti limbah arang kayu alaban dan sekam padi. Keduanya merupakan limbah yang jarang sekali untuk dimanfaatkan lebih lanjut untuk mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini dikarenakan belum banyak informasi yang beredar di masyarakat dalam hal pemanfaatannya lebih lanjut. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi komposisi dan jenis perekat (tapioka dan sagu) terhadap sifat fisik briket (kadar air (water content), kadar abu (ash content), kadar zat terbang (volatile matter), kadar karbon terikat (fixed carbon) dan nilai kalor) pada briket limbah arang kayu alaban dan sekam padi. Terdapat lima variasi komposisi dengan perbandingan limbah arang kayu alaban dan sekam padi yaitu 90% : 10%, 70% : 30%, 50% : 50%, 30% : 70%, 10% : 90%. Menggunakan perekat yang terbuat dari tapioka dan sagu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan limbah arang kayu alaban dan dengan perekat sagu menghasilkan sifat fisik terbaik karena kadar air, abu, dan zat terbangnya rendah sedangkan kadar karbon terikat dan nilai kalornya tinggi. Berdasarkan  SNI 01-6235-2000 didapatkan briket terbaik yaitu menggunakan komposisi limbah arang kayu alaban dan sekam padi sebesar 90% : 10% dengan perekat sagu menghasilkan kadar air sebesar 0.54%, kadar abu 4.70%, kadar zat terbang 42.02%, kadar karbon terikat 52.73% dan nilai kalor 5828 kal/gr.

References

[1] B. C. Falemara, V. I. (2018). Performance evaluation of the physical and combustion properties of briquettes produced from agro-wastes and wood residues. Recycling Vol. 3 No. 3.
[2] BPS. (2020). Luas panen dan produksi padi di Indonesia 2019. Ber. Resmi Stat Vol. 23 No. 16, 1-12.
[3] Hadi, A. R. (2018). Characteristics of Alaban ( Vitex pubescens Vahl ) Charcoal Waste and Coal Ash as Biobriket Production Material. Proseding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah Vol. 3, 433-436.
[4] Purwanita, R. S. (2013). Eksperimen Pembuatan Egg Roll Tepung Sukun ( Artocarpus Altilis ) Dengan Penambahan Jumlah Tepung Tapioka Yang Berbeda.
[5] E. P. Tarigan, L. I. (2015). Karakterisasi dan Aktivitas Antioksidan Sagu Baruk (Arenga microcarpha). J. MIPA Vol. 4 No. 2, 125.
[6] A. Jain, T. R. (1994). Energy And Chemicals From Rice Husk. Biomass and Bioenergy, 1-6.
[7] Nersan, J. D. (2014). Perekatnya Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran. Jurnal Illmiah Teknik Mesin Vol. VI No. 1, 1-8.
[8] H. Anizar, E. S. (2020). Pengaruh Bahan Perekat Tapioka Dan Sagu Terhadap Kualitas Briket Arang Kulit Buah Nipah. Perennial Vol. 16 No. 1, 11-17.
[9] Zhedanov, L. V. (2011). A Missing Family Of Classical Orthogonal Polynomials. J. Phys. A Math, 13-22.
[10] Hendra, D. (2011). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Has. Hutan Vol. 29 No. 2, 189-210.
[11] Y. Yuliah, S. S. (2017). Penentuan Kadar Air Hilang dan Volatile Matter pada Bio-briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa. Jurnal Ilmu dan Inov. Fis. Vol. 1 No. 1, 51-57.
[12] F. Faijah, R. F. (2020). Perbandingan Tepung Tapioka dan Sagu pada Pembuatan Briket Kulit Buah Nipah (Nypafruticans). Vol. 21 No. 1, 1-9.
[13] Usman, M. N. (n.d.). Mutu Briket Arang Kulit Buah Kakao Dengan Menggunakan Quality Of Charcoal Briquette From Cocoa Pod Shell Using Starch As Adhesive. Vol. 3 No. 2, 55-58.
[14] Mulyati, M. (2016). Analisis Tekno Ekonomi Briket Arang Dari Sampah Daun Kering. Teknoin Vol. 22 No. 7, 505-513.
[15] E. Kurniawan, W. B. (2014). Karakterisasi dan Laju Pembakaran Biobriket Campuran Sampah Organik dan Bungkil Jarak (Jatropha curcas L.). J. Rekayasa Proses Vol. 6 No. 2, 59-65.
[16] I. Qistina, D. S. (2016). Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. J. Kim. Val. Vol. 2 No. 2, 136-142.

Published

2022-12-30

How to Cite

Syarief, A., Supit, G. G., Nugraha, A., & Ramadhan, M. N. (2022). ANALISIS SIFAT FISIK BRIKET LIMBAH ARANG KAYU ALABAN-SEKAM PADI BERPEREKAT TAPIOKA DAN SAGU. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 9(2), 64–72. https://doi.org/10.34128/je.v9i2.162

Issue

Section

Articles