PENGARUH PERENDAMAN DENGAN LARUTAN NACL TERHADAP LAJU KOROSI DAN KEKERASAN VARIASI KAMPUH LAS SPESIMEN UJI TEKAN BAJA S45C
DOI:
https://doi.org/10.34128/je.v7i2.128Keywords:
Baja, Perendaman, NaCl, Korosi, KekerasanAbstract
Korosi merupakan suatu proses rusaknya material atau bahan karena reaksi kimia pada faktor lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan NaCl terhadap laju korosi dan kekerasan pada variasi kampuh las I, V dan ½ V. Terdapat dua perlakuan berbeda yakni yang dilakukan perendaman dan tanpa perendaman selama 38 hari. Dari hasil pengujian didapatkan nilai laju korosi tertinggi yaitu jenis kampuh ½ V sebesar 0,098271 mm/y dengan perendaman dan 0,009905 mm/y tanpa perendaman. Sedangkan untuk nilai kekerasan yang tertinggi juga dihasilkan oleh jenis kampuh ½ V yaitu sebesar 65,0 HRB (HAZ), 74,0 HRB (base metal) dengan perendaman, 69,6 HRB (HAZ), 79,0 HRB (base metal) tanpa perendaman.
References
[2] Mohruni, A, S., dan Kembaren, B, H. 2013. Pengaruh Variasi Kecepatan dan Kuat Arus terhadap Kekerasan, Tegangan Tarik, Struktur Mikrobaja Karbon Rendah dengan Elektroda E6013. Jurnal Rekayasa Mesin. 13(1): 1-8.
[3] Nasution, M. 2018. Karakteristik Baja Karbon Terkorosi Oleh Air Laut. Buletin Utama Teknik. 14(1):68-76.
[4] Putra, P, D H. P. 2016. Analisa Perbandingan Laju korosi di Lingkungan Laut dari Hasil Pengelasan GMAW pada Sambungan Alumunium Seri 5050 Karena Pengaruh Variasi Kecepatan Aliran Gas pelindung, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh November(ITS).
[5] Rizza, M. A dan Dani, A. 2015 Desain Proses Las Pengurang Terjadinya Korosi. Seminar Nasional Teknologi Terapan. JTM Polinema.