PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN

Authors

  • Saparudin Saparudin Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Sukma Firdaus Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Marlia Adriana Politeknik Negeri Tanah Laut

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v3i1.14

Keywords:

Perawatan baterai, alat pendeteksi kesalahan pada pemasangan terminal baterai kendaraan

Abstract

Dunia otomotif berkembang sangat cepat, contohnya pada sistem pengapian kendaraan, mulai dari penggunaan platina, Capacitive Discharge Ignition (CDI), dan sekarang Electronic Control Unit (ECU) yang memerlukan sistem kelistrikan. Sumber listrik utama pada kendaraan adalah baterai yang menyuplai arus searah. Hasil putaran mesin di ubah oleh dinamo isi menjadi energi listrik, salah satu fungsinya untuk mengaktifkan material pada komponen baterai yang tidak bisa terus menerus aktif menyuplai daya listrik. Maka dari itu perawatan  pada aki harus dilakukan secara berkala, mulai dari mengecek kondisi baterai sampai mengganti dengan baterai yang baru. Pada saat pergantian baterai, terminal baterai dilepas dan dipasang kembali. Dalam hal ini, terdeteksi terjadinya kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai, baik karena kelalaian, terburu-buru dan hal lain yang memacu serta produksi kendaraan hanya memberikan indikasi kutub baterai dengan tanda dan warna,  yang tidak bisa menjamin hal tersebut.  Dampak yang ditimbulkan adalah kendaraan tidak dapat dihidupkan. Current Protector adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi, mengamankan dan memberitahukan apabila terjadi kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai. Alat ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik dioda, relay, resistor, light emitting diode (LED), Buzzer  dan sekering. Sehingga, meskipun pemasangan terminal aki tertukar, kendaraan masih dapat dihidupkan.

Published

2016-12-17

How to Cite

Saparudin, S., Firdaus, S., & Adriana, M. (2016). PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 3(1), 34–38. https://doi.org/10.34128/je.v3i1.14

Issue

Section

Author guidelines

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.