PENGARUH PARAMETER BARREL TEMPERATURE, BLOWING TIME DAN BLOWING PRESSURE TERHADAP VOLUME PRODUK BOTOL

Authors

  • Muhammad Bagus Amirullah Universitas Jember
  • Danang Yudistiro Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v6i2.108

Keywords:

blow molding, metode rsm, volume

Abstract

Plastik mulai banyak diminati di kalangan masyarakat. Penyebabnya adalah faktor kebutuhan akan penggunaan plastik, serta adanya kemajuan teknologi manufaktur dari material itu sendiri. Dalam hal ini industri plastik harus terus meningkatkan produksinya baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Untuk menghasilkan produk plastik yang berkualitas ada beberapa mesin yang digunakan. Pada penelitian ini mesin yang digunakan adalah mesin blow molding BM 01, yang bertujuan untuk menghasilkan produk botol 215 ml. Selain itu untuk menghasilkan produk botol 215 ml, hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana setting parameter barrel temperature, blowing time dan blowing pressure untuk menghasilkan volume yang optimum yaitu sesuai target. Tahap pengolahan data menggunakan metode respon permukaan, dengan tujuan mempermudah mendapatkan nilai optimal dari masing-masing parameter yang diduga berpengaruh dalam hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang sangat berpengaruh terhadap volume botol adalah barrel temperature dengan koefisien regresi penduga bernilai positif sebesar 5,000, Sedangkan pengaruh terkecil adalah pada blowing time dengan koefisien regresi penduga sebesar 0,167. Untuk mencapai volume sesuai target yaitu 215 ml, dibutuhkan parameter blowing pressure sebesar 6,0 bar, blowing time sebesar 6,0 s dan barrel temperature sebesar 206oC.

References

[1] Ahvenainen, R. 2003. Modern Plastics Handbook. Woodhead Publishing Limited. 1:4.
[2] Andrady, A. L., 2003. Plastic and The Environment. John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.
[3] Faulina, R., S. Andari, dan D. Anggraeni. 2011. Response surface methodology (RSM) dan aplikasinya. Skripsi. Surabaya: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November.
[4] Gibran, M. K., dan FX. Kristianta. 2016. Optimasi wktu siklus produksi kemasan produk 50 ml pada proses blow molding dengan metode respon permukaan. Jurnal Rotor. 9(1): 35-39.
[5] Hermawan, Y., dan I. M. Astika. 2009. Optimasi waktu sikls pembuatan kemasan produk chamomile 120 ml pada proses blow molding. Jurnal Teknik Mesin. 3(1): 18-25.
[6] Kristiyantoro, T., M. Darsin, dan Y. Hermawan. 2011. Optimization of Cycle Time by Response Surface Method in Manufacturing Chamomile 120 ml Bottle Using Blow Molding Process. Proceeding of the 11th International Conference on QiR. P.1270-1273. Depok. Indonesia.
[7] Landi, T., dan Arijanto. 2017. Perancangan dan uji alat pengolah sampah plastik jenis LDPE menjadi bahan bakar alternative. Jurnal Teknik Mesin. 5(1): 1-8.
[8] Meylina, L. D., dan S. Sunaryo. 2006. Optimasi multi response surface pada Industri kemasan botol plastik dengan pendekatan fuzzy programming. Jurnal Teknik Mesin. 2(3): 22-27.

Downloads

Published

2019-12-28

How to Cite

Amirullah, M. B., & Yudistiro, D. (2019). PENGARUH PARAMETER BARREL TEMPERATURE, BLOWING TIME DAN BLOWING PRESSURE TERHADAP VOLUME PRODUK BOTOL. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 6(2), 77–86. https://doi.org/10.34128/je.v6i2.108

Issue

Section

Articles