PENGARUH VARIASI PELUMAS DAN KECEPATAN MESIN TERHADAP SUHU MESIN PADA SEPEDA MOTOR 150 CC

Authors

  • Muhammad Saili Madliyani politeknik negeri tanah laut
  • Ika Kusuma Nugraheni Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Kurnia Dwi Artika politeknik negeri tanah laut

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v6i2.104

Keywords:

Pelumas, SAE, Suhu, API, RPM

Abstract

Pelumas berfungsi untuk memperkecil gesekan, pendingin, pembersih, mengurangi keausan dan membentuk lapisan minyak. Ada banyak pelumas yang dijual di pasaran dengan masing-masing spesifikasi yang berbeda-beda. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pelumas yang lebih cocok untuk kendaraan uji, mengetahui kenaikan suhu dan mengetahui perbandingan suhu. Dalam pengujian ini dilakukan uji beberapa pelumas untuk mengetahui kenaikan dan penurunan suhu dari pelumas yang digunakan. Pelumas yang dipilih memiliki perbedaan SAE yaitu standar kekentalan untuk pelumas yaitu SAE 10W-40 API SL, SAE 20W-40 API SJ, SAE 10W-40 API SJ, SAE 10W-30 SL JASO MA dan SAE 20W-50. Suhu awal mesin untuk pengujian adalah 70oCuntuk semua jenis pelumas yang digunakan. Suhu mesin tertinggi berada pada suhu 90oC. Pada pengujian ini RPM yang digunakan yaitu pada RPM 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500. Sebelum pengujian dilakukan kendaraan uji yang sudah diisi dengan pelumas yang baru harus dihidupkan terlebih dahulu agar pelumas dapat bersirkulasi didalam mesin. Pengujian kenaikan suhu dilakukan dengan menggunakan thermometer gun yang diarahkan pada silinder blok kendaraan uji, dan pengujian penurunan suhu menggunakan stopwatch untuk menghitung waktu penurunan suhu.  Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa pelumas yang lebih cocok digunakan pada kendaaran uji adalah jenis pelumas semisintetik dengan kode SAE 10W-40/API SL dibanding dengan pelumas jenis lainnya. Pelumas yang tidak disarankan untuk digunakan pada kendaraan uji adalah jenis pelumas mineral dengan kode mineral SAE 20W-50, pelumas SAE 10W-40/API SL karena terbukti kenaikan suhunya paling lambat dibanding pelumas lain. Pada RPM 3500 suhu mesin mencapai 87oC dan waktu penurunan suhunya dari 87oC ke 70oC hanya memerlukan waktu 349 detik. Kenaikan suhu mesin sangat berpengaruh terhadap performa mesin karena apabila suhu yang terus mengalami kenaikan maka dapat mengakibatkan mesin mengalami overheat.

Author Biography

Ika Kusuma Nugraheni, Politeknik Negeri Tanah Laut

Jurusan Mesin Otomotif, Politeknik Negeri Tanah Laut

References

[1] Firmansyah, Imam. 2006.Analisa Sistem Pelumasan Pada Mesin Honda Civic 16 alve.
[2] Nugroho, Raharjo Stefan, Hasto Sunarno. 2012. Identifikasi Fisis Viskositas Oli Mesin Kendaraan Bermotor Terhadap Fungsi Suhu Dengan Menggunakan Laser Helium Neon. Jurnal Sains Dan Seni (2012) 1-5. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh November.
[3] Siskayanti, Rini dan Kosim Muhammad Engkos. 2017. Analisis Pengaruh Bahan Dasar Terhadap Indeks Viskositas Pelumas Berbagai Kekentalan. Jurnal Rekayasa Proses (2017) Vol 11 No.2 94-100. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Muhammadyah Jakarta.

Downloads

Published

2019-12-28

How to Cite

Madliyani, M. S., Nugraheni, I. K., & Artika, K. D. (2019). PENGARUH VARIASI PELUMAS DAN KECEPATAN MESIN TERHADAP SUHU MESIN PADA SEPEDA MOTOR 150 CC. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 6(2), 114–120. https://doi.org/10.34128/je.v6i2.104

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2