STATE OF THE ART SISTEM PROPULSI DAN BAHAN BAKAR OTOMOTIF

Authors

  • Muhammad Latifur Rochman Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Muji Setiyo Universitas Muhammadiyah Magelang

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v6i2.99

Keywords:

Mesin Uap, Konvensional, Electronic Fuel Injection, Electric Vehicle

Abstract

Makalah ini membahas perkembangan Sistem Propulsi dan Bahan Bakar Otomotif dari masa kemasa. Leonardo Da Vinci pertama kali membentuk sketsa mobil tahun 1479 dan tahun 1769 tercipta Cugnot Steam Traction Engine dengan penggerak mesin uap yang merupakan cikal bakal terciptanya teknologi otomotif selanjutnya. Tahun 1885 Karl Benz menciptakan mesin bensin pertama yang dikenal dengan Replika Benz Motorwagen yang menggunakan karburator. Sistem pembagian bahan bakar pada sistem karburator belum efektif, maka dikembangkanlah sistem EFI. Pada perjalanannya, sistem EFI juga mengalami evolusi. Diawali dengan Throttle Body Injector (TBI) dimana hanya menggunakan satu injektor dan terletak di throttle body. Kemudian berkembang menjadi D-EFI, L-EFI dan Direct Injection. Salah satu energy terbarukan kendaraan adalah energi listrik. Mobil listrik pertama kali dikembangkan tahun 1832  dan mengalami kemunduran tahun 1935. Tahun 1996 sampai 1999 dikembangkan kembali mobil listrik EV1 dan merupakan awal bangkitnya industri mobil listrik. Mobil hybrid juga mengikuti perkembangan mobil listrik. Dan pada tahun 1997 mobil hybrid mulai diproduksi secara massal. Plug-In Hybrid Electric Vehicle, yaitu menggabungkan sistem hybrid dan mobil listrik. Dan Fuel Cell Electric Vehicle yang merupakan teknologi mobil listrik masa depan dengan menggunakan bahan bakar hydrogen dan oksigen yang menghasilkan emisi air

References

[1] M. Achtnicht, G. Bühler, and C. Hermeling. (2012). “The impact of fuel availability on demand for alternative-fuel vehicles,” Transportation Research Part D: Transport and Environment, vol. 17, no. 3, pp. 262–269.
[2] A. Hasan. (2007). “Aplikasi sistem fuel cell sebagai energi ramah lingkungan di sektor transportasi dan pembangkit,” Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 8, no. 3, pp. 277–286.
[3] M. T. Afif and I. A. P. Pratiwi. (2015). “Analisis perbandingan baterai lithium-ion, lithium-polymer, lead acid dan nickel-metal hydride pada penggunaan mobil listrik - review,” Rekayasa Mesin, vol. 6, no. 2, pp. 95–99.
[4] E. Setiawati and F. Edwar. (2012). “Sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel (Technology Processing of Biodiesel From Used Cooking Oil By Microfiltration and Transesterification Techniques As an Alternative Fuel of Diesel Engine) 1) 2),” Jurnal Riset Industri, vol. VI, no. 2, pp. 117–127.
[5] I. G. Wiratmaja. (2010). “Pengujian Karakteristik Fisika Biogasoline Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Bensin Murni,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, vol. 4, no. 2, pp. 145–154.
[6] R. M. Susanto and M. Setiyo. (2018). “Natural Gas Vehicle (NGV): Status Teknologi dan Peluang Pengembangannya,” Automotive Experiences, vol. 1, no. 1, pp. 1–6.
[7] I. C. Setiawan. (2019). “Policy Simulation of Electricity-Based Vehicle Utilization in Indonesia (Electrified Vehicle - HEV, PHEV, BEV and FCEV),” Automotive Experiences, vol. 2, no. 1, pp. 1–8.
[8] J. L. Hafner and A. J. Schurr. (2011). “Plugin hybrid electric vehicle with V2G optimization system.
[9] A. Pratnyawan and R. D. Rachmanta. (2018). “Cugnot, Mobil Pertama di Dunia dengan Bentuk Absurd - HiTekno.com,” hitekno.com.
[10] InterSPORT. (2018). “Belum Tahu Sejarah Karburator? Coba Cek Dulu Disini, Bro!,” InterSport.
[11] F.Yosi and Aant. (2010). “Ayo Pahami Perbedaan Karakter Karbu Vakum Dan Manual - GridOto.com,” otomotifnet.com.
[12] Karis. (2011). “Karbu Konvensional, Vakum atau Injeksi?,” rideralam.com.
[13] Effendi and Hermawan. (2018). “Pengaruh variasi jenis karburator dan jenis bahan bakar terhadap performa sepeda motor 125 CC,” Simki-Techsain, vol. 2, no. 6, pp. 1–10.
[14] Amrie Muchta. (2017). “Materi Karburator Motor Paling Detail (Pengertian, Fungsi, Komponen ,Cara Kerja) - AutoExpose,” AutoExpose.
[15] Novanda ST. (2012). “Cara Kerja Sistem Karburator Vaccum/Vakum | Seputar Sepeda Motor,” freecharz.blogspot.com.
[16] H. Nurrohman, B. Susanto, and N. Widodo. (2018). “Studi Eksperimen Variasi Tekanan Bahan Bakar Terhadap Emisi pada Mesin EFI,” Automotive Experiences, vol. 1, no. 2, pp. 53–57.
[17] E. Suryono, I. H. A. Nagoro, and D. Y. S. Wicaksana. (2018). “Analisis Temperatur Bahan Bakar pada Reaktor Hydrocarbon Crack System Terhadap Hasil Emisi Engine 4A-FE,” Automotive Experiences, vol. 1, no. 3, pp. 58–63.
[18] Ila Sean. (2018). “Sejarah Perkembangan Mobil Listrik Dunia dari Tahun ke Tahun,” covesia.com.
[19] Rebecca Matulca. (2014). “The History of the Electric Car | Department of Energy,” Departement of energy.
[20] Hawaiian Electric, “Electric Vehicle Basics | Hawaiian Electric,” Hawaiian Electric Company.
[21] Achmad Nur Husaini. (2015). “Prinsip Kerja Mobil Hybrid,” insinyoer.com.
[22] Mike Milikin. (2010). “Worldwide Prius Cumulative Sales Top 2M Mark; Toyota Reportedly Plans Two New Prius Variants for the US By End of 2012 - Green Car Congress,” Green Car Congress.
[23] Wawan Priyanto. (2018). “Begini Rasanya Menjajal Toyota Prius PHEV di Jakarta - Otomotif Tempo.co,” tempo.co.
[24] A. Shabashevich et al. (2019). “Consumer ready plug-in hybrid electric vehicle,” SAE International, p. 3, Aug.
[25] Arif darmawan. (2014). “Sejarah Awal Fuel Cell | arifdarmawan,” arif darmawan.
[26] Mas Oto. (2019). “Apa Itu Fuel Cell Electric Vehicle ( FCEV), Dan Bagaimana Cara Kerjanya Pada Kendaraan ? - lks otomotif,” lks otomotif.

Downloads

Published

2019-12-28

How to Cite

Rochman, M. L., & Setiyo, M. (2019). STATE OF THE ART SISTEM PROPULSI DAN BAHAN BAKAR OTOMOTIF. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 6(2), 105–113. https://doi.org/10.34128/je.v6i2.99

Issue

Section

Author guidelines

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.