RANCANG BANGUN MESIN WET HULLING KOPI DENGAN PENGGERAK MOTOR DIESEL 30 HP

Authors

  • suharto suharto Politeknik Negeri semarang
  • Zaenal Abidin Politeknik Negeri semarang
  • Alfian Pangestu Politeknik Negeri semarang

DOI:

https://doi.org/10.34128/je.v7i2.152

Keywords:

mutu kopi, mesin wet hulling, kulit tanduk, produktivitas

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: rendahnya kualitas dan kuantitas produksi kopi di Usaha Kecil Menengah kopi Posong Temanggung. Penelitian ini bertujuan untuk rancang bangun teknologi wet hulling pada proses pengolahan kopi untuk meningkatkan mutu, kuantitas dan produktifitas. Metode pelaksanaan dilakukan melalui langkah-langkah perancangan, pembuatan, perakitan, dan pengujian kinerja mesin wet huller. Hasil penelitian satu unit mesin wet hulling kopi dimensi panjang 1700 mm; lebar 800 mm; tinggi 1116 mm. Daya motor diesel penggerak 30 HP dan kapasitas pengupasan 572,72 (kg/jam).  Hasil pengupasan terbaik diperoleh pada putaran kerja 1300 (rpm), persentase biji kopi bersih tertinggi 76%, persentase biji kopi belum terkelupas 2,33%, persentase biji kopi hancur 9,33%, persentase kulit tanduk yang terkelupas 12,33%. Rekomendasi mesin wet hulling kopi hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan mutu dan jumlah produksi UKM Kopi Posong Temanggung.

References

[1] Ayu Rahmawati Sulistyaningtyas. Pentingnya pengolahan basah (wet processing) buah kopi robusta (coffea robusta Lindl.ex.de.Will) untuk menurunkan resiko kecacatan biji hijau saat coffee grading. Prosiding Seminar Nasional-Unimus Semarang. 2017.
[2] BSN, 2010 SNI 7601:2010. Paramater Pengujian
[3] BSN, 2008 SNI 01-2907-2008. Pengujian Kadar Air Kopi
[4] Choiron, M. Penerapan GMP pada penanganan pasca panen kopi rakyat untuk menurunkan okratoksin produk kopi (Studi kasus di Sidomulyo, Jember) Agrointek, 4(2).pp114-120. 2016.
[5] Hendro Kusumo, Sekilas tentang Standar Nasional Indonesia: Biji kopi; Biji kakao; dan Rumput laut. BSN_Kepala bidang Pertanian, Pangan dan Kesehatan Pusat Perumusan Standar. 2017.
[6] Najiyati,S., Danarti, Kopi: Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. 2004.
[7] Noveliska Br Sembiring, I Ketut Satriawan, I.A. Mahatma Tuningrat, Nilai tambah proses pengolahan kopi arabika secara basah (wet indischee breeding) dan kering (ost indischee breeding) di kecamatan Kintamani, Bangli. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri”. ISSN: 2503-488X.Vol.3.No.1 (61-72) Maret 2015.
[8] Rahardjo, P.2012. Panduan Busidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.
[9] Sri Mulato, Beberapa standar Pemeringkatan Mutu Biji Kopi. 2018. (https://www.cctcid.com/2018/08/29/ beberapa-standard-pemeringkatan-mutu-biji-kopi-2/ )
[10] Widyotomo, S., Purwadaria, H.K., dan Ismayadi, C. Peningkata mutu dan nilai tambah kopi melalui pengembangan proses fermentasi dan dekafeinasi, Posiding Seminar Hasil Peneliian Insntif Riset, Kementerian Riset dan Teknologi. 2012.

Published

2020-12-27

How to Cite

suharto, suharto, Abidin, Z., & Pangestu, A. (2020). RANCANG BANGUN MESIN WET HULLING KOPI DENGAN PENGGERAK MOTOR DIESEL 30 HP. ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN, 7(2), 108–114. https://doi.org/10.34128/je.v7i2.152

Issue

Section

Articles